Meksiko merupakan salah satu negara di dunia yang padat penduduk. Namun, hanya 2% penduduk Meksiko yang menganut agama Islam atau sekitar 5.000 orang. Mayoritas penduduk Meksiko menganut agama Kristen Katolik.
Di wilayah Chiapas, Meksiko, ada sekitar 300 muslim dari bangsa Tzotzil dan Tzetzal. Mereka menjadi pribumi asli yang menganut agama Islam dan tinggal di Molino de los Arcos, Meksiko. Mereka dipimpin Imam Ibrahim Checheb.
Warga muslim di sana mengaku hidup tenang karena komunitas yang lain juga menghargai perbedaan agama. Pemerintah juga tidak menyulitkan pembangunan dan renovasi mesjid Al Kautsar yang sudah berdiri puluhan tahun.
“Saaat ini, mesjid itu masih dalam tahap renovasi. Jadi, saat ini, kami melakukan sholat di rumah saya. Begitupun dengan sholat Jumat,” kata Checheb kepada VICE, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Baca Juga: Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya
Checheb dan masyarakat Tzotzil awalnya merupakan pemeluk kristen. Mereka kebanyakan warga Chiapas. Namun, mereka sering dianiaya karena menjadi bagian dari Gereja Evangelist. Mereka diusir tanpa diperkenan membawa barang apapun.
“Kami terpaksa meninggalkan tanah, rumah, dan segalanya. Karena itu, kami pergi ke San Cristobal. Sekarang, ada sedikit Muslim di sini. Tempat ini dimukimi pada 1994 setelah adanya gerakan zapatista,” terang warga di sana.
Sekarang, di Molino de los Arcos ada 14-15 keluarga muslim dari bangsa Tzotzil. Mereka beralih agama menjadi Islam sekitar 15 tahun yang lalu. Di antaranya adalah Percy Moranchel, seorang arsitek, yang mengaku baru memeluk Islam pada 24 september 2010.
“Saya pernah pergi ke Mekkah untuk menjalankan umrah dan melihat serta memperlajari mesjid yang sangat besar di sana,” katanya.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-15] Berkata yang Baik, Memuliakan Tamu, dan Tetangga
Sekitar 20 tahun lalu, lanjut Moranchel, mesjid di Molino de los Arcos hanya berukuran 5×9 meter. Saat ini, masyarakat bahu membahu menyumbangkan tenaga dan materi yang diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi mesjid di Molino de los Arcos. “Alhamdulillah, kami dapat dengan lancar memperluas mesjid ini,” kata seorang warga. (T/P020/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)