Ramallah, MINA — Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Otoritas Palestina melaporkan, Ahad (3/11), jumlah total tahanan perempuan Palestina di penjara Israel telah mencapai 95.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para tahanan perempuan menghadapi kondisi yang berat dan semakin parah di penjara-penjara Israel.
Kondisi telah telah memburuk secara signifikan sejak dimulainya serangan militer terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Komisi menambahkan bahwa otoritas penjara Israel telah memberlakukan tindakan hukuman tambahan pada para tahanan perempuan, merampas kebutuhan dasar manusia seperti pakaian, makanan, dan perawatan medis.
Baca Juga: Menteri Israel Ben Gvir Tak Setuju Gencatan Senjata, Ancam Tarik Partainya dari Koalisi
Para tahanan juga telah sepenuhnya diisolasi dari dunia luar dan menjadi sasaran perlakuan kasar, termasuk penggeledahan, pemukulan, dan penindasan, kata pernyataan itu.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasca Pengumuman Gencatan Senjata, Israel Masih Serang Gaza