Jerusalem, MINA – Partai Blue and White diperkirakan akan menempati urutan pertama dalam pemilu parlemen Israel yang kedua.
Komisi Pemilihan Umum Israel mengumumkan sejauh ini sudah 97 persen suara dihitung dalam pemilu ulang pada 17 September kemarin, seperti dikutip MINA dari AA.
Partai Blue and White yang dipimpin mantan Kepala Staf Militer Benny Gantz mengamankan 32 dari 120 kursi Knesset. Sementara partai Netanyahu berada di urutan kedua dengan 31 kursi.
Di sisi lain, blok Palestina (Arab Israel) meraih 12 kursi.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Partai sayap kanan Yisrael Beiteinu pimpinan mantan Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman mengantongi delapan kursi.
Partai Shas ultra-ortodoks mendapatkan tujuh kursi.
Partai-partai sayap kiri Democratic Camp dan Labor-Gesher masing-masing mengantongi enam dan lima kursi.
Menurut hasil awal, Netanyahu tidak akan dapat membentuk pemerintahan baru tanpa dukungan Lieberman.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Dalam komentar pertamanya setelah pemilihan, Netanyahu mengatakan pada Rabu pagi bahwa ia akan mengupayakan pembentukan pemerintah “Zionis” baru yang akan meniadakan partai-partai Arab.
Menurut Komite Pemilu jumlah partisipasi pemilih mencapai 63,1%.
Israel mengadakan pemilihan umum kedua pada hari Selasa tahun ini, karena kegagalan Netanyahu membentuk pemerintahan setelah pemilihan sebelumnya. Pengamat memperkirakan mungkin ada pemilihan putaran ketiga jika krisis berlanjut. (T/RS3/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya