Amman, 23 Rabi’ul Akhir 1437/2 Februari 2016 (MINA) – Sebuah survei terbaru yang diterbitkan oleh Universitas Jordan menyebutkan statistik mengejutkan, bahwa ternyata 60 persen pelajar tidak tahu apa itu Masjid Al-Aqsha.
Seperti disebutkan Myinform edisi Selasa (2/2), survei dilakukan terhadap 6.000 pelajar di Jordania hanya menyajikan satu pertanyaan, “Apakah yang Anda kenal dari Masjid al-Aqsa?” Hasilnya sekitar 60% menjawab tidak tahu.
Dewan Islam di Kota Al-Quds menyebutkan jika benar survei itu, itu sungguh memalukan dan pukulan berat bagi umat Islam.
“Harus dibuat aturan baru yang mengharuskan mahasiswa sebelum lulus untuk mengikuti sessi mengenal kursus Masjid Al-Aqsha,” pinta Dewan.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Meir Zemach dari organisasi Lach Yerushalayim, yang bekerja untuk mempromosikan kedaulatan Israel, menanggapi survei dengan mengatakan bahwa itu menunjukkan pemahaman di Israel bahwa Al-Quds hanya digunakan oleh umat Islam sebagai dalih untuk melakukan aksi dalam beberapa kali.
Ia menyebutkan bahwa agama Islam hanya memiliki, dua kota suci yaitu Mekkah dan Madinah. Adapun Tembok ratapan di Al-Quds adalah situs paling suci dari agama Yahudi, dan hanya memiliki makna keagamaan minimal bagi umat Muslim.
“Survei membuktikan klaim lemah Islam terhadap tempat itu (Al-Aqsha),” kata Zemach.
Padahak catatan menyebutkan, Jordania adalah negara yang berbatasan langsung dengan Palestina, tempat Masjid Al-Aqsha berada, yang bertanggung jawab atas tanah Wakaf Masjid Al-Aqsha. (T/P4/R02 )
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)