Biro Statistik Palestina: Kesenjangan Besar Terjadi Pada TKW

Ramallah, MINA – Menandai Hari Internasional, 7 Maret, Biro Statistik Pusat (PCBS) mengatakan, bahwa ada kesenjangan dalam tingkat partisipasi tenaga kerja wanita dan upah harian rata-rata antara perempuan dan laki-laki.

Meskipun ada peningkatan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja pada tahun-tahun sebelumnya. Namun masih sangat rendah dibandingkan dengan laki-laki, di mana tingkat partisipasi perempuan adalah 21% dari total perempuan pada usia kerja pada tahun 2018.

Ini lebih tinggi dibandingkan dengan 10% pada tahun 2001, sedangkan tingkat partisipasi pria adalah 72% pada 2018. Kantor Berita WAFA melaporkan.

Ada juga kesenjangan dalam upah harian rata-rata antara pria dan wanita. Upah rata-rata harian untuk wanita adalah 92 shekel (sekitar Rp 363 ribu) dibandingkan dengan 129 shekel (Rp 509 ribu) untuk pria.

Baca Juga:  UNRWA Prihatin Potensi Serangan Israel di Rafah

Tingkat pengangguran di antara wanita yang berpartisipasi dalam angkatan kerja adalah 51% dibandingkan dengan 25% untuk pria.

Tingkat pengangguran di kalangan perempuan dengan usia sekolah 13 tahun ke atas mencapai 54% perempuan dalam kelompok ini, lanjut laporan Biro Statistik PCBS.

Data Survei Angkatan Kerja 2018 menunjukkan bahwa persentase rumah tangga yang dikepalai wanita di Palestina adalah 11% (12% di Tepi Barat dan 9% di Jalur ).

Persentase kemiskinan di antara individu-individu dalam rumah tangga yang dikepalai oleh wanita di Jalur Gaza adalah 54%, sementara itu adalah 19% di Tepi Barat. Ini didasarkan pada hasil utama standar hidup di Palestina tahun 2017.

Baca Juga:  Militer Israel Paksa Ratusan Ribu Warga di Rafah Mengungsi

Partisipasi perempuan dalam kehidupan publik juga masih lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki, di mana 82% hakim adalah laki-laki, dibandingkan dengan 18% untuk perempuan. Sementara 73% pengacara terdaftar adalah laki-laki, dibandingkan dengan 27% untuk perempuan, dan 80% jaksa penuntut adalah laki-laki, dibandingkan hingga 20% untuk wanita.

Wanita mewakili 25% insinyur terdaftar dengan Union of Engineers, sedangkan pria mewakili 75%. Di sisi lain, pada 2017, 31% anggota dewan di universitas Tepi Barat adalah wanita, dibandingkan dengan 69% untuk pria.

Di sektor publik, wanita mewakili 43% karyawan di sektor publik sipil, dibandingkan dengan 57% untuk pria. Di sektor publik sipil, perempuan mewakili 12% dari direktur umum dan lebih tinggi, dibandingkan dengan 88% untuk pria dalam kategori yang sama.

Baca Juga:  Delegasi Hamas ke Doha setelah Perundingan di Mesir Berakhir

Populasi di Palestina diperkirakan 4,98 juta pada pertengahan 2019, termasuk 2,53 juta pria (51%) dan 2,45 juta wanita (49%). (T/RS2/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.