30 Tahanan Palestina Lanjutkan Aksi Mogok Makan

Ramallah, MINA – Sebanyak 30 pada hari Kamis (29/9) melanjutkan mogok makan terbuka untuk hari kelima berturut-turut, sebagai protes atas penahanan administratif mereka.

“28 tahanan mogok makan ditempatkan di empat kamar di penjara Ofer,” kata Perkumpulan Tahanan (PPS), menambahkan bahwa dua sisanya: tahanan Salah al-Hammouri ditahan di isolasi penjara Hadarim sementara tahanan Ghassan Zawahra ditahan di Negev isolasi penjara, palinfo melaporkan.

PPS menekankan, administrasi penjara telah mempraktikkan tindakan represif terhadap para tahanan yang mogok makan, termasuk menolak kunjungan keluarga, juga membuat mereka terus-menerus dipindahkan atau menempatkan mereka di sel isolasi.

“Kelompok tahanan baru akan bergabung dengan jika otoritas Israel meningkatkan perintah penahanan administratif terhadap warga Palestina,” PPS menegaskan.

Baca Juga:  UEA Datangkan Investor ke Jakarta, Targetkan Nilai Perdagangan Nonmigas Rp159 T

PPS menyerukan untuk mengutuk kebijakan penahanan administratif Israel dan mendukung tahanan Palestina yang memulai mogok makan.

Sebelumnya pada hari Rabu, memperpanjang perintah penahanan administratif dari tahanan mogok makan Basil Mezher selama tiga bulan.

Saat ini 780 tahanan administratif termasuk enam anak di bawah umur dan dua wanita ditahan di , sebagian besar di penjara Ofer dan Negev. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

 

 

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.