Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin Barat Dituduh Munafik Tanggapi Perang Palestina dan Ukraina

sajadi - Selasa, 10 Oktober 2023 - 06:42 WIB

Selasa, 10 Oktober 2023 - 06:42 WIB

31 Views

Gaza, MINA – Pengguna media sosial, termasuk jurnalis dan pengamat menyoroti kemunafikan atau standar ganda oleh para pemimpin negara-negara Barat dalam menanggapi perang di Palestina dan Ukraina.

Mereka menyebut, diplomat dan media Barat mendukung Ukraina yang mempertahankan tanah mereka, namun menyebut warga Palestina yang berperang melawan Israel sebagai “teroris”.

Seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (10/10), sebuah ilustrasi wajah seorang perempuan, dengan satu mata tertutup di samping bendera Palestina, dan satu mata terbuka di samping bendera Ukraina, sering dibagikan sebagai simbol dugaan standar ganda Barat dalam memandang kedua konflik tersebut.

Klip juga muncul di media sosial dari wawancara CNN dengan Mustafa Barghouti, sekretaris jenderal Inisiatif Nasional Palestina, di mana ia mengajukan pertanyaan retoris, “Mengapa Amerika mendukung Ukraina dalam memerangi pendudukan, sementara di sini mereka mendukung penjajah, yang terus menduduki kita?”

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Setelah serangan mengejutkan yang dilakukan oleh para pejuang Palestina terhadap Israel, Sabtu (7/10), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalui platform media sosial X menyampaikan “belasungkawa kepada semua orang yang kehilangan kerabat atau orang terdekat”.

Dia juga menyatakan, “Hak Israel untuk membela diri tidak perlu dipertanyakan lagi”. Intinya sama’: Zelenskyy dari Ukraina menyamakan Hamas dengan Rusia.

Banyak pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, memiliki sentimen serupa.

Mereka menyatakan, “Israel mempunyai hak untuk membela diri hari ini dan di masa mendatang. Mereka mendukung Israel.”

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Hak Ukraina untuk mempertahankan diri dipuji oleh sebagian besar pemimpin internasional sementara invasi Rusia dikutuk, namun para komentator mengatakan hal yang sama tidak dapat dikatakan mengenai pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza.

Aaron Bastani, seorang jurnalis sayap kiri Inggris, mengatakan di X, ada “standar ganda yang jelas dalam mendukung terorisme terhadap sasaran sipil di Ukraina dan mengutuknya oleh orang-orang Palestina”.

Ini bukan pertama kalinya negara-negara Barat dituduh menerapkan standar ganda dalam sikap mereka terhadap perang di Ukraina.

Pada awal tahun ini, Amnesty International menerbitkan sebuah laporan yang menyoroti “standar ganda” Barat mengenai hak asasi manusia global. (T/RE1/P1)

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda