London, MINA – Sejumlah aksi demonstrasi mendukung perjuangan rakyat Palestina terus terjadi di berbagai kota di negara-negara Barat.
Beberapa kota yang warganya kerap mengadakan aksi demo antara lain di London, Inggris; Paris, Prancis; Dublin, Irlandia; Dusseldorf, Jerman; Roma, Italia; Barcelona, Spanyol; Sydney, Australia; hingga Los Angeles dan New York, Amerika Serikat.
Dari pantauan beberapa media, aksi demonstrasi itu dilakukan oleh puluhan hingga ratusan ribu orang. Umumnya, mereka menyuarakan tuntutan serupa yakni gencatan senjata, mengutuk serangan Israel, hingga kemerdekaan bangsa Palestina.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin pada 12 Oktober lalu memberlakukan larangan nasional terhadap demo pro-Palestina.
Baca Juga: Kinerja Perbankan dan Sukuk Dorong Pertumbuhan Keuangan Islam tahun 2024
Di kota lain, Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman juga melarang warganya mengibarkan bendera Palestina atau meneriakkan slogan kemerdekaan bagi Palestina.
Jerman, Belanda, hingga Ukraina juga turut melarang demonstrasi pro-Palestina. Jerman, salah satunya, beralasan punya tanggung jawab terhadap Holocaust sehingga harus menjaga keberadaan dan keamanan Israel.
Sejak serangan yang dilakukan oleh para pejuang Palestina pada 7 Oktober lalu, perang antara milisi Hamas Palestina dengan Israel terus berlangsung hingga hari ini, Kamis (26/10).
(TP2/P1)
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)