Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan Tim MER-C di Kairo: Pantau Pengiriman Bantuan dan Upayakan Rekonstruksi RSI Gaza

Hasanatun Aliyah - Senin, 11 Maret 2024 - 08:31 WIB

Senin, 11 Maret 2024 - 08:31 WIB

8 Views

Truk Bantuan Obat-obatan dan Bahan Medis MER-C untuk warga Palestina di Gaza. (Foto: MER-C)
Truk Bantuan Obat-obatan dan Bahan Medis MER-C untuk warga Palestina di Gaza. (Foto: MER-C)

Gaza, MINA – Tim Lembaga Kegawatdaruratan Medis atau Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang saat ini berada di Kairo, Mesir melakukan pemantauan langsung seperti pembelian, pengemasan dan pengiriman bantuan-bantuan dari rakyat Indonesia untuk Palestina melalui MER-C serta sambil berupaya agar bisa melakukan rekonstruksi Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza yang berhenti beroperasi akibat serangan Israel.

Ketua Tim MER-C di Kairo, dr. Arief Rachman, SpRad dalam laporan yang diterima MINA, Senin (11/4), mengatakan, truk-truk yang berisi bantuan obat-obatan dan bahan medis MER-C telah bergerak menuju perbatasan Rafah, akan masuk ke Gaza, Palestina.

Truk berisi obat-obatan tersebut menuju Rafah setelah truk-truk bantuan makanan dan tepung yang telah berhasil masuk ke Jalur Gaza dan telah didistribusikan ke kamp-kamp pengungsian di Gaza Tengah dan Selatan.

“Saat ini sudah pukul 08.00 malam waktu Kairo dan kami berada di gudang dimana bantuan dari Bapak Ibu sebanyak kurang lebih ada 18 palet yang berisi obat-obatan sudah siap untuk dilakukan proses pengiriman,” ujar dr. Arief Rachman, SpRad, Ketua Tim MER-C.

Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel

“Di luar sudah menunggu truk yang akan mengangkat bantuan-bantuan ini berangkat dari pergudangan di Kairo menuju ke perbatasan Rafah dan berharap akan masuk ke Jalur Gaza,” lanjutnya.

Mewakili MER-C, dr. Arief memohon doa kepada rakyat Indonesia agar perjalanan truk-truk bantuan berjalan dengan lancar dan tidak mendapat hambatan. Ia berharap bantuan bisa segera diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan yang semakin sulit di Jalur Gaza. Hal ini disebabkan blockade dan agresi yang masih terus dilancarkan Israel ke Jalur Gaza.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas semua partisipasi dan dukungan dari Masyarakat Indonesia sehingga berbagai bantuan dapat terus disalurkan oleh Tim MER-C baik bantuan yang berasal dari Kairo Mesir maupun bantuan-bantuan di dalam Gaza yang dilakukan oleh Tim MER-C baik di Gaza bagian Selatan maupun Gaza bagian Utara.

“Kita berharap usaha kecil ini bisa membantu saudara-saudara kita di Gaza,” harapnya.

Baca Juga: Menolak Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodok Blokir Jalan di Israel Tengah

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa di samping bantuan kemanusiaan, MER-C masih terus berkomitmen untuk membangun kembali Rumah Sakit Indonesia yang berada di Bait Lahiya, Jalur Gaza Utara.

RS Indonesia mengalami kerusakan berat dan sampai saat ini masih berhenti beroperasional pasca penyerangan dan pengepungan yang dilakukan Israel pada November 2023 lalu. (L/R5/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Lancarkan Operasi Penculikan Warga Palestina di Bethlehem

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina