Jakarta, MINA – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) mengapresiasi sejumlah negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengakui kemerdekaan Palestina.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengarah (ARIBP) Din Syamsuddin, Hidayat Nur Wahid, dan kawan-kawan saat membacakan pernyataan sikap dalam aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina.
“Kami memberikan apresiasi kepada lebih dari 2/3 negara anggota PBB yang telah mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat,” kata Din saat ‘Aksi Bela Palestina’ di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Ahad (9/6).
Pantauan MINA, orator awalnya memberikan pengarahan kepada peserta unjuk untuk mengangkat kartu merah sebagai bentuk pelanggaran yang dilakukan Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Kartu merah tersebut bertuliskan nama-nama korban perang Palestina-Israel di Jalur Gaza. “Dari Indonesia untuk Palestina. Stop Genocide, Stop Genocide,” pekik orator dari atas panggung diikuti peserta aksi.
Tak lama setelah itu, orator membunyikan pluit disambut pengangkatan kartu merah oleh peserta aksi sambil menyalakan lampu flash.
Sejumlah tokoh yang hadir kemudian membacakan pernyataan sikap. Ada sembilan poin yang dibacakan, berikut:
Pertama, Kami mengutuk sekeras-kerasnya Zionis Israel atas kejahatan Holocaus abad ke-21 terhadap bangsa Palestina khususnya di Jalur Gaza, begitu juga di Tepi Barat dan Palestina-1948. Kami tidak akan melupakan dan tidak akan memaafkan kejahatan besar Zionis Israel untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Kedua, Kami menuntut agar Pengadilan Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) benar-benar melaksanakan keputusannya dan memberikan sanksi atas kejahatan-kejahatan Israel dan para pimpinannya.
Kami mendesak ICJ segera menangkap Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu dan pejabat Israel lain serta menetapkannya sebagai penjahat perang yang dijatuhi sanksi hukum terberat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri