Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

9 Kiat Mudik Aman

Bahron Ansori Editor : Rudi Hendrik - 4 menit yang lalu

4 menit yang lalu

0 Views

Ilustrasi

MUDIK merupakan momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang, terutama menjelang hari raya. Namun, perjalanan panjang yang melibatkan jutaan pemudik juga memiliki risiko, seperti kemacetan, kelelahan, hingga kecelakaan. Oleh karena itu, diperlukan persiapan dan strategi agar perjalanan mudik berjalan aman, nyaman, dan lancar. Berikut adalah sembilan kiat penting untuk memastikan mudik yang aman dan selamat.

Pertama, Persiapkan Kendaraan dengan Baik. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, pemeriksaan menyeluruh sebelum berangkat sangat penting. Pastikan mesin, rem, ban, dan sistem kelistrikan dalam kondisi baik. Servis kendaraan secara berkala dapat mencegah kerusakan mendadak yang dapat mengganggu perjalanan. Jika menggunakan transportasi umum, pilihlah penyedia layanan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal keamanan dan kenyamanan.

Kedua, Atur Waktu Keberangkatan Secara Strategis. Memilih waktu keberangkatan yang tepat dapat menghindarkan dari kepadatan lalu lintas yang ekstrem. Jika memungkinkan, berangkat lebih awal sebelum puncak arus mudik dapat membantu mengurangi stres akibat kemacetan panjang. Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi peta digital juga sangat berguna untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time.

Ketiga, Pastikan Kondisi Fisik yang Prima. Perjalanan jauh memerlukan stamina yang baik. Pastikan tubuh dalam kondisi sehat sebelum berangkat dengan cukup istirahat dan asupan makanan bergizi. Bagi pengemudi, penting untuk tidak memaksakan diri saat merasa lelah. Istirahat setiap beberapa jam sekali dapat membantu menjaga fokus dan mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan.

Baca Juga: Akhlak Rasulullah sebagai Teladan Kehidupan

Keempat, Siapkan Perbekalan yang Cukup. Membawa makanan ringan, air minum, dan obat-obatan pribadi sangat penting, terutama jika perjalanan ditempuh dalam waktu yang lama. Kondisi darurat, seperti kemacetan panjang atau keterlambatan jadwal transportasi, bisa saja terjadi. Oleh karena itu, kesiapan dalam membawa perbekalan yang cukup akan membantu menghindari ketidaknyamanan selama perjalanan.

Kelima, Manfaatkan Teknologi untuk Keamanan. Di era digital, banyak aplikasi yang dapat membantu pemudik, mulai dari navigasi, informasi cuaca, hingga layanan darurat. Menggunakan aplikasi GPS dapat membantu menemukan rute tercepat, sedangkan aplikasi komunikasi dapat digunakan untuk tetap terhubung dengan keluarga. Pastikan juga baterai ponsel dalam kondisi penuh dan bawa power bank untuk mengantisipasi kehabisan daya di perjalanan.

Keenam, Patuhi Aturan Lalu Lintas dan Keselamatan. Kedisiplinan dalam berlalu lintas sangat menentukan keselamatan selama perjalanan. Hindari kebiasaan berbahaya seperti berkendara dengan kecepatan tinggi, menerobos lampu merah, atau menggunakan ponsel saat mengemudi. Mematuhi aturan lalu lintas tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

Ketujuh, Hindari Membawa Barang Berlebihan. Membawa barang terlalu banyak dapat menyulitkan perjalanan dan meningkatkan risiko kehilangan. Pilih barang yang benar-benar dibutuhkan dan pastikan penyimpanan yang aman, terutama untuk dokumen penting seperti kartu identitas, tiket, dan uang tunai. Jika membawa barang berharga, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman agar terhindar dari pencurian.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Budaya Mudik

Kedelapan, Jaga Keamanan di Tempat Umum. Bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum, kewaspadaan terhadap tindak kejahatan sangat penting. Hindari berbicara dengan orang asing yang mencurigakan, dan jangan meninggalkan barang tanpa pengawasan. Jika memungkinkan, gunakan tas dengan resleting yang kuat dan letakkan barang berharga di tempat yang sulit dijangkau oleh orang lain.

Kesemiblan, Berdoa dan Bertawakal kepada Allah. Selain usaha maksimal, penting bagi seorang Muslim untuk selalu berdoa sebelum dan selama perjalanan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan doa bagi musafir agar diberikan keselamatan. Salah satu doa yang dianjurkan adalah, “Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (Qs. Az-Zukhruf: 13-14).

Dengan menjaga keseimbangan antara ikhtiar dan tawakal, mudik tidak hanya menjadi perjalanan fisik tetapi juga perjalanan spiritual yang membawa keberkahan. Dengan menerapkan sembilan kiat ini, diharapkan perjalanan mudik dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agar Mudik Bernilai Ibadah

 

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Kolom
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Tausiyah
Indonesia
MINA Health