Kairo, MINA – Bintang sepak bola Mesir Mohamed Salah mungkin akan mengambil bagian dalam Piala Dunia 2018 mendatang.
Perkiraan itu disampaikan oleh Menteri Olahraga Mesir Khaled Abd Elaziz pada Ahad (27/5) yang memadamkan kekhawatiran publik negara itu terkait cedera bahu Salah.
Salah menderita cedera bahu serius saat bertanding membela Liverpool Inggris di Final Liga Champions 2018 di Kiev, Ukraina, Sabtu malam waktu Eropa.
Abd Elaziz mengatakan dalam sebuah pernyataan daring bahwa Salah akan kembali dalam bentuk performanya setelah dua pekan perawatan.
Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok
“Dalam bahasa yang sederhana, diagnosis menunjukkan cedera pada ligamen sendi bahu,” kata Abd Elaziz, demikian The New Arab melaporkan.
“Waktu yang diperkirakan untuk perawatan adalah dua pekan. Insya-Allah, Salah akan menjadi daftar terakhir tim nasional Mesir di Piala Dunia,” tambahnya.
Salah terpaksa digantikan pada paruh pertama Final Liga Champions setelah menyerah pada cederanya. Itu pun menggagalkan perjuangan Liverpool untuk sukses pertamanya di level benua itu dalam 13 tahun.
Real Madrid yang menjadi lawannya memenangkan pertandingan 3-1, menyegel gelar ketiga Eropa berturut-turut bagi tim Spanyol itu.
Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza
Cedera pemain berjuluk “Egyptian King” tersebut membuat harapannya bermain di Piala Dunia di Rusia dalam kekhawatiran.
Banyak penggemar di media sosial mengungkapkan kekhawatirannya akan tidak dapatnya Salah bermain.
Seorang ulama Arab Saudi yang terkenal telah memuji Salah sebagai perwakilan Islam yang baik di Barat, menunjuk pada praktik striker yang suka bersujud di lapangan dan bersyukur kepada Tuhan setelah mencetak gol. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Lavrov: G20 Sambut Baik Perundingan Rusia-AS di Riyadh
Mi’raj News Agency (MINA)