Brussel, MINA – Uni Eropa pada Senin (4/9) keprihatinan atas serangan udara oleh koalisi Arab Saudi terhadap sebuah penjara di Provinsi Dhamar, Yaman, yang menewaskan puluhan orang, Ahad sehari sebelumnya,
“Serangan ini, yang terjadi di tengah-tengah eskalasi baru dan mengkhawatirkan meningkatnya pertempuran di seluruh negeri, memicu ketegangan regional dan lebih lanjut membahayakan rencana untuk mengakhiri penderitaan jutaan rakyat Yaman,” kata kepala kantor kebijakan luar negeri Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu dirilis sehari setelah 60 orang dinyatakan tewas, dan sejumlah orang terluka dalam serangan udara yang dilancarkan oleh koalisi Arab Saudi terhadap sebuah penjara di Dhamar.
Uni Eropa menegaskan, perlunya menghormati hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional secara penuh, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan warga sipil.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Uni kawasan Eropa itu juga mengharapkan semua pihak yang berkepentingan untuk terlibat secara konstruktif dengan utusan khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths dalam implementasi penuh Perjanjian Stockholm, termasuk pertukaran tahanan dan pemahaman tentang Taiz.
“UE menegaskan kembali dukungan penuhnya terhadap proses yang dipimpin PBB menuju solusi politik yang dinegosiasikan untuk konflik,” tambah dia.
Yaman masih dilanda tindakan kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Syiah Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara itu, termasuk Ibu Kota, Sanaa.
Konflik meningkat setahun kemudian ketika Arab Saudi dan sekutunya meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang bertujuan mengalahkan Houthi sekaligus mendukung pemerintah Yaman yang pro-Saudi. (T/R03/P1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)