Kabupaten Bogor, MINA – Setidaknya 70 personel relawan kemanusiaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) dikerahkan untuk membersihkan kompleks Villa Nusa Indah 2 dari permasalahan lumpur dan sampah, Ahad (26/1).
Hingga hampir satu bulan pascabanjir Bekasi di awal tahun ini, lumpur tebal dan sampah masih belum teratasi di kompleks perumahan yang terletak di Bojong Kulur, Kabupaten Bogor tersebut.
Pembina UAR Korwil Jabodetabek dan Banten Akhirus Soleh mengatakan, hingga hari itu lumpur masih menyumbat di got-got dan saluran air sehingga masih mengganggu kehidupan warga kompleks.
“Bicara soal menyelesaikan, mungkin kalau secara keseluruhan tidak akan mampu, mengingat kemampuan kami sangat terbatas,” kata Soleh kepada MINA.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Soleh mengatakan, setidaknya apa yang UAR dan warga setempat kerjakan hari itu bisa mengurangi risiko lumpur yang menjadi masalah.
Sejak awal pascabanjir, UAR sudah turun membantu warga kompleks yang terdampak oleh banjir Bekasi hingga hari ini.
Soleh mengatakan bahwa UAR telah berkomitmen akan bekerja menyelesaikan masalah lumpur dan sampah di kompleks tersebut hingga aktivitas warga kembali normal. (L/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa