Jakarta, MINA – Syeikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, Jakarta. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam-Perguruan Tinggi Da’wah Islam Indonesia (STAI-PTDII), Syifa Awalia mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya ulama kharismatik tersebut.
“Umat Islam khusus bangsa Indonesia merasa kehilangan orang yang mampu memberikan inspirasi tentang Alquran melalui program tahfiz,” kata Syifa di kampus STAI-PTDII, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (14/1).
Menurutnya, program tahfiz di bawah binaan Syeikh Ali Jaber mampu menghidupkan kembali rasa cinta, rasa sayang, dan rasa keterikatan seorang muslim dengan Al-Quran.
“Berbagai program yang dijalankan di tengah masyarakat memberikan inspirasi agar seseorang terus mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya,” ujarnya.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
“Tentu kesedihan yang luar biasa harus jadikan pelajaran bagi kaderisasi generasi umat Islam. Mudah-mudahan lahir Syeikh Ali Jaber baru dan lahir generasi penerus beliau,” tuturnya.
Syekh Ali Jaber adalah seorang ulama dan pendakwah. Almarhum juga aktif sebagai juri dalam kompetisi hafalan Alquran di Indonesia dan menjadi da’i di beberapa stasiun televisi nasional. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur