Riyadh, MINA – Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian (MEWA) Arab Saudi telah memulai penerapan tahap pertama dari dua inisiatif untuk menanam 49 juta pohon buah dan lemon di berbagai wilayah Kerajaan sebagai bagian dari Inisiatif Hijau Saudi.
Inisiatif ini termasuk 45 juta pohon buah-buahan di teras pertanian, dan empat juta pohon lemon dengan air terbarukan pada tahun 2030. Saudi Gazette melaporkan, Rabu (25/1).
Inisiatif, dengan slogan “Dari Ambisi ke Aksi”, akan dilaksanakan bekerja sama dengan Dana Pembangunan Pertanian dan perusahaan swasta.
Inisiatif ini diharapkan dapat menyediakan lebih dari setengah impor buah Kerajaan selama ini, bernilai sekitar SR4,5 miliar, sehingga dapat mencapai tujuan Visi Kerajaan 2030.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Hal ini terungkap dalam lokakarya yang diselenggarakan oleh Kementerian pada hari Selasa (24/1), di kantor pusatnya di Riyadh.
Beberapa pejabat dan direktur cabang Kementerian menghadiri acara tersebut, diselenggarakan dengan tujuan merumuskan kriteria dan ketentuan pemilihan lokasi, dan menentukan lokasi pembibitan dan penghijauan untuk mencapai tujuan dari kedua inisiatif tersebut.
Di bawah inisiatif tersebut, 45 juta pohon buah akan ditanam di wilayah Makkah, Asir, Al-Baha, dan Jazan, dan empat juta pohon lemon akan ditanam dengan air terbarukan di wilayah Riyadh, Provinsi Timur, Makkah, Najran, Qassim, Madinah, Al-Baha, Asir, dan Jazan.
Kedua prakarsa tersebut diharapkan dapat berkontribusi secara efektif terhadap keberlanjutan, budidaya dan produksi tanaman buah untuk mencapai ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan, memanfaatkan air hujan dan air terbarukan, serta memanfaatkannya dalam irigasi dan mengisi kembali cadangan air tanah.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mereka juga bertujuan mendorong petani, investor dan pengusaha berinvestasi dalam penanaman pohon buah-buahan dan industri manufaktur, meningkatkan ruang hijau untuk berkontribusi mengurangi emisi karbon, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan di daerah sasaran untuk keberlanjutan sumber daya pedesaan, guna mencapai tujuan Saudi Green Initiative.
Inisiatif tersebut juga diharapkan dapat berkontribusi memberikan peluang investasi bagi pengusaha dan investor di bidang budidaya tanaman buah dan industri pengolahan yang terkait dengan produk buah, mempromosikan ekowisata, memberikan kesempatan melatih mahasiswa dan melakukan penelitian ilmiah di tingkat lokal dan global, sesuai dengan tujuan Visi Saudi 2030.(T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional