Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkeu: Pemerintah Akan Jaga Pemulihan Perekonomian Nasional

kurnia - Ahad, 22 Januari 2023 - 19:46 WIB

Ahad, 22 Januari 2023 - 19:46 WIB

0 Views ㅤ

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dok:AA)

Jakarta, MINA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan terus menjaga tren pemulihan ekonomi nasional di tengah risiko resesi global.

“Kita akan jaga perekonomian yang tumbuh tinggi agar tetap bertahan pada 2023. Kita akan tetap menjaga faktor-faktor yang mendukung perekonomian nasional, salah satunya konsumsi,” kata Sri Mulyani dalam webinar ekonomi nasional di Jakarta, Ahad (22/1).

Untuk menjaga konsumsi masyarakat, pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp104 triliun untuk program ketahanan pangan guna menjaga harga pangan agar tidak mengalami inflasi yang terlalu tinggi.

Sri Mulyani berharap berbagai riset dapat dilakukan, baik oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) maupun oleh institusi riset lain, untuk meningkatkan produktivitas bahan pangan dari sisi pembibitan, pemupukan, dan pengairan.

Baca Juga: Sebanyak 1.562 Peserta Lulus Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Al Azhar Mesir

Selain itu, pemerintah juga menjaga daya beli masyarakat rentan melalui program-program perlindungan sosial, seperti Program Keluarga Harapan, pemberian sembako, dan penyaluran subsidi, termasuk subsidi energi yang harganya mengalami kenaikan signifikan di 2022.

“Kita menjaga daya beli masyarakat sampai subsidi naik tiga kali lipat. Keuangan negara harus sehat agar bisa menjaga masyarakat, jadi untuk inflasi saja, kita melakukan banyak hal,” ucapnya.

Pemerintah juga meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi menjadi senilai Rp 370 triliun dengan suku bunga rendah hingga 3 persen.

“Kita akan terus menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” katanya. (R/R4/P1)

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Kolom
MINA Preneur
Haji 1445 H