Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkot Pekalongan Bentuk Gagah Bencana

Zaenal Muttaqin - Senin, 14 Agustus 2023 - 15:46 WIB

Senin, 14 Agustus 2023 - 15:46 WIB

2 Views

Ketua TP PKK Kota Pekalongqn Inggit Soraya memberikan penjelasan tentqg Gagah Bencana (Foto: Humas Pemkot)

Pekalongan, MINA – Dalam rangka mendorong kemandirian perempuan tanggap bencana dan pencegahan stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, membentuk Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana).

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan Inggit Soraya mengatakan, gerakan keluarga Gagah Bencana bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan sekaligus mengajak kaum ibu bisa mandiri dan tanggap bila terjadi bencana.

“Kaum perempuan ini biasanya lebih punya banyak waktu di rumah daripada para bapak. Jadi, mereka harus lebih berani, berhati-hati, cerdas, dan tanggap,” katanya, Senin (14/8).

Memasuki musim kemarau, kata Inggit, berpotensi menimbulkan kerawanan kasus kebakaran sehingga hal itu patut diwaspadai, seperti tidak membakar sisa sampah sembarang maupun mematikan kompor setelah memasak.

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

‘Kasus kebakaran bisa terjadi karena keteledoran manusia. Oleh karena itu, kami minta hal itu jangan sampai terjadi dengan meningkatkan kewaspadaan,” kata Inggit.

Maaih menueur Inggit, selain rawan kebakaran di saat musim kemarau, Kota Pekalongan juga masih rentan dengan bencana banjir dan rob atau air laut pasang.

Pada program Gagah Bencana, juga ada poin lain, yaitu tanggap kesehatan dan kelestarian lingkungan, seperti gizi buruk dan stunting yang saat ini masih menjadi fokus utama perhatian pemerintah daerah.

Karena itu, kaum ibu yang sudah mendapat edukasi jika mendapati anak teridentifikasi stunting maupun kurang gizi, cepat tanggap. Dengan begitu, kemungkinan besar cepat teratasi dan tidak memperburuk kondisinya.

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

“Kami berharap dengan dibentuknya gerakan ini kaum ibu bisa mandiri sehingga dapat meminimalisasi kejadian tidak semakin parah,” pungkas Inggit. (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom