Depok, 17 Shafar 1435H/10 Desember 2014M (MINA) – Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung, KH Abdullah Gymnastiar, mengatakan, kita tahu bahwa krisis terbesar di negeri ini adalah krisis akhlak.
Akhlak akan lebih mudah diperbaiki kalau orang tersebut bertauhid artinya dia hanya menuhankan Allah, karena jika menuhankan nafsu, harta, jabatan popularitas dan gelar, akhlak itu akan semakin turun.
“Maka kita perlu melakukan kegiatan dakwah terutama di kalangan anak-anak muda bangsa ini. Kajian tauhid, ilmu mengenal Allah yang diaplikasikan dalam keseharian. kita lakukan dikampus-kampus, di beberapa tempat kota-kota di Indonesia”, kata Aa Gym saat diwawancarai Mi’raj Islamic News Agency di Masjid Ukhwah Islamiyah. Kampus Universitas Indonesia (UI). Depok, Rabu.
Menurutnya, dalam perkembangan terakhir umat Islam di Indonesia tergambar dengan jelas betapa merosotnya akhlaknya sebagian umat Islam. Dekadensi moral terjadi terutama dikalangan remaja. Sementara pembendungnya masih berlarut-larut dengan konsep yangg tidak jelas.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Rusaknya moral umat tidak terlepas dari pihak luar yang sengaja menebarkan berbagai penyakit moral dan konsepsi agar umat loyo,” kata A’a.
Ustaz asal Bandung yang akrab disapa Aa Gym itu menyatakan, hampir semua sektor kehidupan umat mengalami krisis akhlak. mengalami pertikaian internal dan merebutkan vested interest dan mudah terkooptasi oleh kekuasaan yang dzalim.
Ia juga mengkritik sementara ulama khususnya yang hanya kepentingan pribadi.
“Para siswa dan mahasiswa terlibat banyak kasus narkoba dan pergaulan bebas. masalah kistenisasi makin marak dibeberapa kota. Kita harus membentengi diri dengan keilmuan agama terutama menghadiri majlis ta’lim”, kata Aa Gym (L/P002/P2)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)