Bandung, 29 Rabi’ul Akhir 1438/28 Januari 2017 (MINA) – Dai kondang yang juga pimpinan Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menghimbau kepada seluruh umat Islam untuk meningkatkan kepedulian kepada para mualaf.
“Kepada saudara-saudaraku, selain memperbaiki diri, kita juga harus meluangkan waktu untuk membantu teman-teman kita yang baru masuk Islam, dengan memberikan perhatian dan ikut suplai ilmu,” ujarnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di sela acara Daurah Mualaf BAZNAS yang diselenggarakan di Ponpes Darut Tauhid Bandung, Ahad (29/1) lalu.
Ia menambahkan, perlunya suplai atau berbagi ilmu kepada mualaf karena jika seseorang baru masuk Islam itu pengetahuannya masih minim dan perlu untuk dirangkul agar mereka tidak merasa sendiri serta aqidah dan imannya tetap lurus.
“Karena teman-teman kita kan kalo ilmu terbatas, keindahan Islam tidak dapat dinikmati sepenuhnya, karena indahnya Islam dengan indahnya iman. Jadi harus ada yang merangkul dan juga suplai ilmu harus lebih konsiten karena ilmu adalah pupuk iman, ilmu adalah pemandu amal, kalau ilmu kurang nanti amal tidak bertambah,” ujar Aa Gym.
Daurah Mualaf sendiri, diselenggarakan oleh Mualaf Center BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) selama dua hari pada Sabtu 28 Januari sampai Ahad 29 Januari 2017 kemarin di Pondok Pesantren Darut Tauhid Bandung dan diikuti lebih dari 150 peserta dari berbagai macam organisasi atau lembaga mualaf.
Sementara itu, Ketua Mualaf Center BAZNAS (MCB) Hadi Handoko mengatakan, daurah tersebut adalah bentuk edukasi agama kepda para mualaf, mereka mengikuti berbagaimacam kegiatan diantaranya salat qiyamul lail berjamaah, dzikir, manajemen qolbu, muhasabah, pembinaan tauhid, dan lain-lain.
Ia berahap, kegaiatan tersebut bisa menjadikan para mualaf lebih mengenal Islam dan terbentuk aqidahnya, serta bisa menjalin silaturahmi antar mualaf, selain itu, karena diadakannya di pesantren, sekaligus bisa memperkenalkan lebih jauh bagaimana lingkungannya.
“Semoga Daurah Mualaf juga dapat menjadi ajang silaturahim dan memperkuat dukungan sosial, psikologis, selain sebagai edukasi,” ujarnya. (L/R08/RS3)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)