AAI Gencarkan Aksi Kemanusiaan Tanggap Pandemi Covid-19

Jakarta, MINA — Al-Quds Amaanati Indonesia (AAI), sebuah organisasi non-profit yang selama ini terus aktif membantu masyarakat dengan menggelar beragam program sosial, edukasi, dan advokasi di bidang kemanusiaan.

Untuk itu, AAI kembali akan mengadakan berbagai kegiatan peduli dan berbagi bantuan kemanusiaan di berbagai wilayah di Indonesia dan Palestina, khususnya dalam rangka tanggap pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan pimpinan AAI dalam pertemuan kunjungan balasan pimpinan Kantor Berita MINA ke Kantor AAI Jakarta, Senin (12/5).

Pemimpin Redaksi Kantor Berita MINA Ismet Rauf hadir bersama Sekretaris Redaksi Widi Kusnadi dan Kepala Peliputan Rana Setiawan diterima oleh Brand Manager AAI Anca Rahadiansyah, didampingi Kepala Markom Lutfi Chaer dan Kepala Bidang Kerjasama Rachmat Taufik Lubis.

Brand Manager AAI Anca Rahadiansyah mengatakan, dampak pandemi Covid-19 yang semakin mencuat, membuat berbagai sektor kehidupan manusia semakin terdampak yakni diantaranya sosial, ekonomi dan kesehatan.

Menurutnya, dengan kondisi krisis yang bereskalasi, gerakan kepedulian yang lebih besar dibutuhkan untuk meluaskan aksi-aksi nyata yang dapat meredam dampak pandemi.

“Gerakan dengan meluaskan aksi-aksi kemanusiaan yang dapat meredam dampak pandemi perlu kita gencarkan,” ujar Anca.

Dia juga menjelaskan, di tengah suasana pandemi Covid-19, dibutuhkan kerjasama semua elemen bangsa untuk saling peduli, berbagi dan mendukung.

Anca berharap kegiatan kolaborasi yang digelar AAI bersama Kantor Berita MINA dan berbagai pihak bisa membangkitkan kekuatan dan kebersamaan guna memerangi wabah pandemi Corona.

“Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, kita semua dituntut untuk terus saling menguatkan, saling berbagi peduli dan empati,” pungkasnya.

Kepala Markom Lutfi Chaer, menjelaskan, berbagai program sosial kemanusiaan sedang dan akan dilaksanakan bersama sejumlah pihak.

Dia mengatakan, AAI berfokus pada melakukan edukasi kepada seluruh lapisan elemen masyarakat khususnya para pemuda tentang permasalahan Palestina dan Al-Quds.

“Dalam waktu dekat ini pada 25 Februari 2021 kami akan mengadakan Webinar Memperingati Tragedi Berdarah Masjid Ibrahimi Palestina 1994 menghadirkan narasumber langsung dari Palestina,” jelasnya.

Selain itu, dalam rangka berpartisipasi membantu kesejahteraan rakyat Indonesia, AAI juga sedang mengkampanyekan distribusi pangan bergizi untuk anak dan remaja usia tiga tahun sampai usia sekolah menengah pertama.

Program Aksi Selamatkan Gizi Anak dan Balita Indonesia (ASI ABI) ini direncanakan akan mendistribusikan satu juta paket gizi anak dan balita ke permukiman kumuh dan miskin di berbagai wilayah Indonesia.

“Program aksi peduli ini dirancang untuk menjamin ketersediaan pangan bergizi di tiap rumah. Mari bersama AAI kita penuhi dan jaga asupan gizi anak dan balita yang rentan tidak terpenuhi dengan baik asupan gizinya dimasa pandemi ini,” ungkap Lutfi.

Dia menambahkan, untuk menjamin kelancaran kegiatan tersebut AAI berkerjasama dengan sejumlah organisasi kemanusiaan serta organisasi nonpemerintah lainnya.

“Kita juga kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggencarkan gerakan kemanusiaan dan sosial ditengah pandemi ini,” ujarnya.

Pemimpin Redaksi MINA Ismet Rauf menyatakan dukungan penuh sebagai Kantor berita umum berasaskan Islam yang rahamatan lil alamiin, menjadi media partner dalam berbagai gerakan kemanusiaan dan sosial.

“MINA dengan konsisten memberitakan isu kemanusiaan yang menguatkan dan membangun optimisme,” kata Ismet.

Al-Quds Amaanati Indonesia (AAI) didirikan pada 17 Juli 2019 ini memiliki sekretariat di wilayah-wilayah yang merupakan cabang dari Al-Quds Amaanati pusat.

AAI mempunyai misi membangun kolaborasi dengan berbagai lembaga nasional maupun internasional dan lintas agama dalam membantu perjuangan dan kemerdekaan bangsa Palestina.

Juga menjalin Komunikasi Aktif dan bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia dalam menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan untuk Palestina khususnya Al-Quds.(L/R1-P2-P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)