Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AAPP: 50 Wartawan Ditahan Sejak Kudeta di Myanmar

sajadi - Rabu, 5 Mei 2021 - 09:26 WIB

Rabu, 5 Mei 2021 - 09:26 WIB

0 Views

Yangon, MINA – Asosiasi Pendamping untuk Tahanan Politik (AAPP) melaporkan,setidaknya ada 50 jurnalis yang sedang ditahan oleh junta dan 25 orang di antaranya sudah diadili sejak kudeta di Myanmar pada awal Februari.

Bertepatan dengan Hari Kebebasan Pers Sedunia pada Selasa (3/5), AAPP menambahkan, terdapat dua jurnalis yang sedang menunggu persidangan, kemudian 29 jurnalis yang menghindari penangkapan.

Kebebasan pers di Burma telah runtuh sejak kudeta,” tulis AAPP dalam laporannya seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (5/4).

Sementara itu, total 766 orang tewas dalam demonstrasi menentang kudeta militer di Myanmar sejak 1 Februari 2021.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Dalam laporannya, kelompok masyarakat sipil tersebut mencatat tambahan satu orang yang tewas pada 2 Mei 2021 dan didokumentasikan pada 3 Mei 2021.

AAPP juga melaporkan terdapat 3.614 orang yang saat ini ditahan, di mana 83 orang di antaranya telah dijatuhi hukuman.

AAPP mengatakan, kekejaman yang dilakukan oleh pasukan junta, baik di pedesaan dan perkotaan, semakin buruk setiap harinya. (T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Rekomendasi untuk Anda