Cibubur, MINA – Wartawan senior, Aat Surya Safaat mengatakan dalam Kajian bertema “Berjihad Memperjuangkan Kemerdekaan Al-Aqsha dan Palestina dengan hidup Berjama’ah”, tentang pentingnya persatuan dunia Arab utuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Sekarang dunia Arab masih terpecah belah, hingga menjadi lemah dalam menghadapi penjajahan Israel,” ujar Aat pada Taklim Niyabah Jakarta Timur-Selatan di Masjid At-Taqwa Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (18/5).
Ia mengatakan, pada tahun 70-an negara-negara Arab sebenarnya hampir menang, apalagi dengan inisiatif embargo minyak oleh Raja Arab saat itu. Akan tetapi kemudian mundur kembali.
Menurut Kepala Biro Kantor Berita ANTARA New York periode 1993-1998 dan Direktur Pemberitaan ANTARA 2016 itu, saat ini faksi-faksi perjuangan Palestina sendiri belum sepenuhnya bersatu. Padahal dahulu dunia Arab itu merupakan satu kesatuan.
Baca Juga: Jelang Pertandingan Lawan Cina dan Jepang, PSSI Rilis Daftar 32 Pemain Timnas
Ia menekankan perlunya terus menyuarakan solidaritas untuk Palestina, dengan aksi-aksi, melalui media, dan lainnya, “Walau tampaknya sedikit tapi konsisten, ini bentuk keberpihakan. Pasti akan ada dampak dari aksi-aksi itu”.
Tampil sebagai pembicara lainnya, Ali Farkhan Tsani (Duta Al-Quds, Redaktor Senior MINA), Imam Santoso (Dosen STAI Al-Fatah Bogor), dan Adi Putra Daulay (Dai muda), serta sambutan M.Nurdin. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gempa M 5,2 Guncang Lombok Tengah, Tidak Berpotensi Tsunami
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur