Gaza, 27 Syawwal 1435/23 Agustus 2014 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan pertemuan dengan Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi pada Sabtu (23/8) di Distrik Heliopolis, Kairo.
Korespondensi Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan sesi pertemuan dimulai dengan pembuka yang disusul dengan pertemuan terpisah antara Abbas dan Al-Sisi.
Pertemuan yang dimulai pukul 11.00 waktu Kairo, membahas tiga hal penting diantaranya jalan politik untuk pembentukan negara Palestina, mengakhiri pendudukan dan gencatan senjata di Gaza serta memungkinkan pemerintahan rekonsiliasi di Jalur Gaza atas dasar kemitraan nasional dan persatuan.
Pihak Palestina dihadiri Anggota Komite Eksekutif PLO Saeb Erakat, Saleh Rafat, anggota Komite Pusat Fatah Azzam Al-Ahmad, kepala Intelijen Mayor Jenderal Majid Faraj dan duta besar Palestina untuk Mesir serta wakil tetap untuk Liga Arab, Jamal Shobaki.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
Sementara dari pihak Mesir dihadiri sejumlah pejabat senior termasuk Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry, juru bicara resmi kepresidenan Mesir Ihab Badawi.
Setelah menyelesaikan pertemuan, Mahmoud Abbas mengadakan konferensi pers dan mengatakan Mesir akan mengundang delegasi Palestina untuk kembali ke Kairo membahas kemungkinan gencatan senjata permanen dengan Israel, walaupun tidak menyatakan kapan undangan tersebut akan dilaksanakan.
“Saya diskusikan dengan Presiden, apa langkah selanjutnya? Sangat penting untuk mengundang kembali kedua belah pihak yaitu Palestina dan Israel untuk kembali ke meja perundingan. Apakah situasi akan terus seperti ini setiap harinya, Israel melancarkan agresi setiap hari, kemudian negosiasi untuk gencatan senjata kembali, kemudian agresi lagi?,” katanya.
Menurutnya, saat ini yang paling penting adalah menghentikan pertumpahan darah dan kemudian memulai aliran bantuan kemanusiaan serta melakukan rekonstruksi terhadap Gaza.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Abbas juga mengatakan dia berdiskusi dengan Presiden Al-Sisi tentang perlunya solusi mengakhiri masalah Palestina.
“Saya setuju dengan Presiden Al-Sisi tentang perlunya solusi mengakhiri masalah Palestina dan kami telah menyepakati parameter solusi ini, dan bagaimana mengumpulkan semua pihak secepat mungkin karena jika kita membuang buang waktu, maka akan membuang waktu untuk Palestina seluruhnya” katanya.
Abbas juga menegaskan bahwa inisiatif Mesir adalah fondasi bagi kedua belah pihak Palestina dan Israel untuk bernegosiasi, dan bahwa Hamas berkomitmen untuk inisiatif Mesir tersebut.(L/K01/P004/R04)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya