Ramallah, MINA – Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas mengundang perwakilan dari Faksi Hamas dan Jihad Islam Palestina (PID) untuk menghadiri pertemuan pekan ini guna membahas rencana Israel untuk menerapkan kedaulatannya di Tepi Barat.
Front untuk Pembebasan Palestina (PFLP) juga telah diundang untuk bergabung dalam diskusi, yang diperkirakan akan berlangsung di Ramallah pada hari Sabtu (16/5), i24News melaporkan.
Keputusan untuk mengundang para pemimpin berbagai faksi Palestina ke pertemuan itu dimaksudkan untuk mengirim peringatan kepada Israel dan pemerintah Trump, kata seorang pejabat senior PA kepada The Jerusalem Post.
“Presiden Otoritas Palestina [dan ketua Partai Fatah] Mahmoud Abbas, ingin menunjukkan bahwa ada kesatuan pendapat di antara faksi-faksi Palestina menentang rencana aneksasi,” tambah pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Pekan lalu, Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Komite Sentral Fatah bertemu di Ramallah untuk membahas “bahaya rencana aneksasi Israel”.
Pada saat yang sama, berbagai faksi telah meningkatkan tekanan mereka pada Abbas, mendesaknya untuk melakukan ancaman dengan melanggar perjanjian yang ditandatangani dengan Israel.
Pemerintah baru Israel, yang akan dilantik pada hari Kamis (14/5), berencana untuk mulai bergerak maju dengan rencana aneksasi setelah 1 Juli, sesuai dengan proposal perdamaian Timur Tengah Trump, yang dapat melihat Israel memperluas kedaulatannya atas sejumlah besar wilayah Tepi Barat. (T/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem