Lebanon, 20 Jumadil Akhir 1438/ 19 Maret 2017 (MINA) – Presiden Abbas mengatakan akan memberikan penghargaan medali tertinggi Palestina kepada mantan pejabat PBB, Rima Khalaf yang dengan berani membela Palestina.
Melalui telepon, Abbas mengucapkan selamat kepadanya yang telah berdiri bagi kemanusiaan, membela nilai-nilai yang benar dan loyalitas hukum internasional. Demikian diberitakan WAFA dan dikutip Mi’raj ISlamic News Agency (MINA).
Khalaf mengumumkan pengunduran dirinya pada konferensi di ibukota Libanon, setelah menolak perintah dari Sekretaris Jendral PBB, Antonio Guterres yang miminta agar laporan yang diunggah di website ESCWA dihapus.
Abbas mengatakan Palestina menghargai sikap kemanusiaan dan nasional yang dimiliki Khalaf, saat ia menolak untuk menutupi kejahatan yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Khalaf dalam rilisnya mengatakan ketidakteraturan masyarakat internasional dalam beberapa dekade terakhir mendorong Israel terus melanjutkan pelanggaran hukum internasional.
Laporan ESCWA yang disusun oleh Richard Falk, seorang ahli hukum internasional dan mantan pelopor pbb/">HAM PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki Israel, bersama Virginia Tilley, seorang profesor ilmu politik dan ahli hubungan Israel.
Didirikan pada 1973 untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial di antara negara-negara anggota, ESCWA saat ini terdiri dari 18 negara-negara Arab.(T/P3/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang