Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abbas Beri Waktu Setahun Bagi Israel untuk Tarik Diri dari Palestina

Rudi Hendrik - Sabtu, 25 September 2021 - 06:47 WIB

Sabtu, 25 September 2021 - 06:47 WIB

38 Views

Peta wilayah Palestina dari tahun ke tahun. (Gambar: Jahoud.ps)

Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, Israel memiliki waktu satu tahun untuk menarik diri dari wilayah Palestina yang didudukinya pada tahun 1967, termasuk Yerusalem Timur.

Pernyataan Abbas itu disampaikan dalam pidato pra-rekaman yang disiarkan sebelum sesi ke-76 Majelis Umum PBB (UNGA) di New York, Jumat (24/9), WAFA melaporkan.

Menurutnya, jika syarat itu tidak dipenuhi, pengakuan Palestina atas Israel dalam perbatasan tahun 1967 mungkin akan gagal dan dipertanyakan.

“Ini adalah momen kebenaran dengan Kekuatan Pendudukan. Kami berada di persimpangan jalan. Kami sudah cukup. Situasi ini tidak dapat berlanjut dan rakyat kami tidak dapat bertahan lebih lama lagi,” kata Presiden kepada UNGA.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

“Kami siap untuk bekerja sepanjang tahun ini pada penggambaran perbatasan dan menyelesaikan semua masalah status akhir di bawah naungan Kuartet internasional dan sesuai dengan resolusi PBB. Jika ini tidak tercapai, mengapa mempertahankan pengakuan Israel berdasarkan perbatasan 1967? Mengapa mempertahankan pengakuan ini?” katanya.

Abbas menekankan, rakyat Palestina akan mengejar perjuangannya yang adil untuk memenuhi haknya menentukan nasib sendiri, termasuk kembali kepada solusi berdasarkan rencana pembagian resolusi 181 (II) yang diadopsi pada tahun 1947, yang memberikan Negara Palestina 44% dari tanahnya, dua kali lipat ruang yang disediakan dengan perbatasan 1967.

Presiden Abbas menegaskan bahwa Palestina “akan pergi ke Mahkamah Internasional sebagai badan peradilan internasional tertinggi, mengenai masalah legalitas pendudukan tanah negara Palestina.”

“Kami telah mengulurkan tangan kami berkali-kali untuk perdamaian dan kami masih tidak dapat menemukan mitra di Israel yang percaya dan menerima solusi dua negara,” tambah Presiden. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Sidang Majelis Umum PBB (foto: Wafa)
Palestina
Palestina
Internasional
Internasional
Palestina
Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom