Kairo, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (2/9) bertemu dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah Al-Sisi di Kairo.
Abbas memberi tahu Presiden Al-Sisi tentang perkembangan terakhir di Palestina, situasi domestik dan perkembangan keseluruhan di wilayah pendudukan, Wafa melaporkan.
Dia menyatakan penghargaannya atas upaya dan upaya Mesir yang tak kenal lelah dalam mendukung permasalahan Palestina.
Abbas juga memuji peran Mesir yang bersejarah, berkelanjutan dan teguh dalam hal ini dengan tujuan mencapai solusi yang adil dan komprehensif untuk masalah Palestina.
Baca Juga: 162 Tenaga Medis Gaza Masih Ditahan dan Disiksa di Penjara Israel
Upaya-upaya ini, Abbas merujuk kepada yang paling baru diwujudkan dalam peran aktif dan kunci Mesir dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza diikuti oleh inisiatif Al-Sisi menuju rekonstruksi Gaza.
Dia menekankan, upaya Mesir dalam mendukung masalah Palestina mencerminkan ruang lingkup dan kedalaman hubungan bilateral Palestina-Mesir dan keinginan Al-Sisi untuk mempertahankan konsultasi dan koordinasi yang berkelanjutan dengan Abbas mengenai situasi Palestina secara keseluruhan dan parameter posisi Palestina di wilayah Palestina.
Al-Sisi menegaskan, negaranya akan melanjutkan upaya tak kenal lelah dalam segala hal yang berkaitan dengan perjuangan Palestina, berkoordinasi erat dengan rakyat Palestina dan kepemimpinan, dengan tujuan membantu rakyat Palestina memulihkan hak-hak mereka yang sah sesuai dengan referensi legitimasi internasional.
Dia menekankan pentingnya mengkonsolidasikan semua upaya selama tahap berikutnya untuk mendukung posisi Palestina menuju penyelesaian politik dan mendorong dimulainya kembali negosiasi.
Baca Juga: 12.000 Warga Palestina Mengungsi dari Kamp Tulkarm, Tepi Barat
Selain itu, konsolidasi perjanjian gencatan senjata secara paralel dengan bekerja untuk mewujudkan persatuan Palestina diperlukan melalui penyelesaian rekonsiliasi dan konsensus di antara semua pihak dan faksi Palestina.
Abbas menambahkan peningkatan peran PA di Gaza dan peningkatan kondisi kemanusiaan, kehidupan dan ekonomi di daerah kantong yang dilanda perang itu juga penting.
Kedua presiden sepakat untuk menjaga konsultasi dan koordinasi intensif di antara mereka tentang berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama, guna menindaklanjuti langkah-langkah selanjutnya terkait dukungan terhadap masalah Palestina di berbagai forum dan di semua tingkatan. (T/R7/R1)
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Israel akan Batasi Akses ke Masjid Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)