Bethlehem, 8 Rabi’ul Akhir 1438/ 6 Januari 2017 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (6/1) bertemu dengan Mentri Luar Negeri (Menlu) Serbia Ivica Dacic di Betlehem membahas hubungan dan perkembangan Palestina terbaru.
Presiden Abbas menekankan kepada Dacic pentingnya konferensi perdamaian internasional di Paris yang dijadwalkan pada 15 Januari, mendesak sebuah dukungan internasional karena konferensi ini adalah kesempatan nyata untuk menyelamatkan proses perdamaian, demikian WAFA yang dikutip MINA, Sabtu (7/1).
Abbas juga menekankan pentingnya mengembangkan hubungan dengan Serbia untuk kepentingan dan keuntungan kedua bangsa.
Di sela itu, Dacic menegaskan dukungan negaranya untuk solusi dua-negara dan mengatakan negaranya berharap untuk mengembangkan kerjasama dengan Palestina di semua tingkatan.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Dacic sebelumnya bertemu dengan Menlu Palestina Riyad Malki di Betlehem di mana gereja Ortodoks merayakan Natal berdasarkan kalender timur.
Kedua pejabat membahas pentingnya mengembangkan hubungan ini di semua bidang.
Malki mengingatkan bagaimana kunjungannya ke Serbia pada Juni 2015 dan pembukaan kedutaan Palestina di Belgrade telah menyebabkan hubungan yang lebih baik antara kedua negara.
Menteri Luar Negeri Malki penjelasan rekan Serbia nya pada perkembangan politik terbaru di Palestina dan persiapan untuk konferensi perdamaian internasional di Paris.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
Dia menyebutkan tidak adanya tanda-tanda positif dari Israel dan upaya untuk membatalkan upaya internasional untuk membuat konferensi Paris sukses, serta laporan rasis dan tidak rasional oleh para pejabat Israel.T/R10/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat