Kairo, 16 Syawal 1438/10 Juli 2017 (MINA) – Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada Ahad (9/7) membahas upaya terbaru untuk menghidupkan kembali perundingan damai Israel-Palestina.
Kantor berita negara MENA seperti dimuat Ahram Online melaporkan, Al-Sisi dalam pertemuan di Kairo tersebut menekankan komitmen Mesir untuk menemukan solusi yang adil untuk Palestina.
“Komitmen yang tak tergoyahkan untuk menemukan solusi yang adil dan komprehensif yang menjamin hak-hak orang-orang Palestina untuk memiliki negara merdeka mereka sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata laporan itu.
Pemimpin Mesir menekankan kembali bahwa masalah Palestina adalah prioritas utama bagi Mesir, dan bahwa mencapai solusi permanen sangat penting untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Timur Tengah dan pembangunan ekonomi dan kemajuan di kawasan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sementara Abbas memberi tahu Al-Sisi tentang upaya terbaru untuk menggalang dukungan internasional untuk solusi dua negara tersebut. Ia juga menyoroti upaya Amerika Serikat untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian.
Abbas tiba di Kairo pada Sabtu dengan sebuah delegasi termasuk kepala intelijen Palestina Maged Farah.
Kunjungan tersebut terjadi beberapa hari setelah delegasi Hamas mengunjungi Kairo untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat Mesir mengenai dimulainya kembali upaya rekonsiliasi nasional Palestina.
Kepala biro politik Hamas yang terpilih, Ismail Haniyeh, menggambarkan pertemuan tersebut sebagai dimulainya ‘halaman baru’ dalam hubungan Mesir-Hamas. (T/R11/B05)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan