Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ABBAS DESAK AS LINDUNGI RAKYAT PALESTINA

Rudi Hendrik - Sabtu, 24 Oktober 2015 - 22:51 WIB

Sabtu, 24 Oktober 2015 - 22:51 WIB

331 Views

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Foto: dok. Imemc.org)
Presiden Palestina <a href=

Mahmoud Abbas. (Foto: dok. Imemc.org)" width="300" height="198" /> Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Foto: dok. Imemc.org)

Amman, 11 Muharram 1436/24 Oktober 2015 (MINA) – Dalam dialognya dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry di Yordania, Presiden Mahmoud Abbas mendesak negara sekutu Israel itu melindungi rakyat Palestina.

Kerry pada Sabtu (24/10) terbang ke Amman bertemu Presiden Palestina dan Raja Yordania Abdullah II untuk membicarakan ketegangan yang memanas antara otoritas pendudukan Israel dengan perlawanan rakyat Palestina yang oleh Hamas disebut sebagai Intifadha Al-Quds (Intifadha ke-3).

Berbicara setelah pertemuan, kepala negosiatir Palestina Saeb Erekat mengatakan, Kerry dan Abbas terlibat dialog mendalam dan pertemuan yang konstruktif.

“Presiden Abbas menuntut dukungan pemerintah AS dalam upaya meminta perlindungan bagi rakyat Palestina di PBB,” kata Erekat yang juga merupakan Sekjen PLO, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

“Kami juga meminta dikirimkan sebuah komisi penyelidikan internasional dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk menangani eksekusi terhadap rakyat kami,” katanya.

Kelompok-kelompok HAM telah mengecam Israel karena penggunaan kekuatan yang berlebihan dan pembunuhan di luar hukum menghadapi perlawanan rakyat Palestina.

Kunjungan Kerry ke Yordania terjadi dua hari setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Berlin, di mana diplomat tertinggi AS itu mendesak Palestina dan Israel untuk menghentikan “semua hasutan” dan kekerasan.

Di antara penyebab utama kekacauan yang membuat marah rakyat Palestina adalah gelombang provokasi pejabat dan warga Yahudi dengan menyerbu dan menodai kompleks Masjid Al-Aqsha di Kota Tua Al-Quds (Yerusalem Timur), situs suci ketiga umat Islam yang juga dihormati oleh umat Yahudi sebagai lokasi dua kuil kuno. (T/P001/P2)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina