Abbas Desak Spanyol Akui Palestina

Presiden Abbas dan Raja Spanyol Felipe VI (WAFA)

Madrid, MINA – Presiden Palestina mendesak  Spanyol untuk mengakui Palestina dalam meningkatkan upaya perdamaian dengan Israel.

Abbas menyampaikan dalam kunjungan makan malam dengan Raja Spanyol Felipe VI sebagai tuan rumah ,pada Senin (20/11)

Abbas mengucapkan terima kasih kepada parlemen Spanyol karena merekomendasikan kepada pemerintahnya untuk mengakui negara Palestina, demikian Wafa dikutip MINA.

“Kami bangga dengan posisi parlemen Spanyol yang merekomendasikan kepada pemerintahnya untuk mengakui Palestina, merupakan sesuatu yang kami harapkan segera terjadi. Ini karena pentingnya upaya perdamaian di wilayah kami, sehingga Palestina dan Israel dapat tinggal di sisi yang berbeda,” katanya.

Ia melanjutkan, dari sisi keamanan, stabilitas dan hubungan tetangga yang baik, akan membawa harapan masa depan menjadi lebih baik bagi Palestina dan warga yang telah mengalami ketidakadilan sejarah. Bagaimana saat mereka diusir dari tanah air mereka pada Nakba tahun 1948 dan pendudukan.

Ia menjelaskan, Israel telah berupaya mengubah karakter Yerusalem dan identitasnya sejak pendudukannya dengan mengabaikan tempat-tempat suci Kristen dan Muslim.

“Kami masih berkomitmen terhadap perdamaian berdasarkan keputusan internasional, konferensi perdamaian Madrid dan prakarsa perdamaian Arab. Kami juga mendukung upaya pemerintah Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan damai bersejarah. Kami juga menekankan peran penting Uni Eropa dan posisinya yang berkomitmen terhadap hukum internasional, yang kami definisikan akan terus berlanjut,” jelasnya.

Presiden Abbas juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Spanyol terhadap rakyat Palestina yang mengekspresikan harapan untuk pertumbuhan hubungan Palestina-Spanyol dalam ekonomi, politik, budaya dan pariwisata.

Sebelumnya, Abbas tiba di Spanyol pada Ahad (19/11) dalam sebuah kunjungan resmi, lalu ia bertemu dengan Raja dan Perdana Menteri Spanyol. (T/R10/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.