Ramallah, MINA – Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah wafat pada Selasa (29/9), membuat Presiden Palestina Mahmoud Abbas berduka dan menyatakan berkabung.
Abbas menggambarkannya sebagai pemimpin kemanusiaan yang bijaksana, dan saudara yang hebat untuk perjuangan dan rakyat Palestina. Khobarni melaporkan, Selasa (29/9).
Abbas menyatakan bahwa Palestina berduka dengan kepergiannya, seorang pemimpin Arab yang menghabiskan hidupnya untuk melayani rakyatnya, bangsanya dan kemanusiaan secara keseluruhan.
“Ia berdiri dengan tujuan nasional kita, sisi rakyat Palestina kita, dan tujuan yang adil bangsanya,” ujar Abbas.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Dia menyatakan, kehilangan dengan wafatnya Emir Sabah, pemimpin Arab yang hebat dalam periode sensitif sejarah saat ini, serta “menekankan bahwa Palestina mendukung Negara Kuwait dan warganya dalam keadaan berduka ini.”
Amiri Diwan di Kuwait mengumumkan wafatnya Emir Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, pada Selasa (29/9) dalam usia 91 tahun. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi