Ramallah, 18 Muharram 1436/11 November 2014 (MINA) – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan, Israel memicu “perang agama” dengan semakin intensifnya pemukim Yahudi menodai situs suci Islam di Al-Quds.
Abbas berbicara saat upacara peringatan sepuluh tahun wafatnya pemimpin Palestina pertama, Yaseer Arafat, Selasa (11/11) di kota Ramallah, Tepi Barat. Aljazeera melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam sambutannya, Abbas mengatakan, rakyat Palestina akan membela situs suci Islam ketiga itu sampai kematian menjemput mereka.
Pernyataan itu disampaikan bertepatan dengan pasukan Israel yang menembak dan membunuh seorang demonstran Palestina dalam bentrokan dekat kota Hebron.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Imad Jawabreh (21) ditembak di bagian dada oleh pasukan Israel pada Selasa, petugas medis Palestina mengatakan, penembakan terjadi di jalan utama kamp pengungsi di al-Arroub.
Sumber resmi Palestina melaporkan, seorang pria Palestina ditembak di dada dan meninggal di lantai dua rumahnya.
Seorang juru bicara militer Israel di Tel Aviv mengatakan, tentaranya melepaskan tembakan ketika pengunjuk rasa menunjuk sebuah senjata milik mereka.
Dalam sambutannya, Abbas membahas bentrokan yang terjadi di Al-Quds Timur selama empat bulan terakhir akibat ekstrimis Yahudi yang terus-menerus menerobos masuk dan melakukan provokasi di Masjid al-Aqsha.(T/P011/R03)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza