Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abbas Jadwalkan Bertemu Trump Untuk Bahas Perdamaian Dengan Israel

Hasanatun Aliyah - Selasa, 2 Mei 2017 - 12:22 WIB

Selasa, 2 Mei 2017 - 12:22 WIB

292 Views

Ramallah, 4 Sya’ban 1438/ 2 Mei 2017 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas hari  Senin (2/5) berangkat ke Washington, dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, untuk membahas peran pemerintah AS dalam perundingan damai dengan Israel.

Kedua presiden tersebut dijadwalkan bertemu di Gedung Putih pada Rabu (3/5) untuk membahas peran pemerintah AS dalam menghidupkan kembali perundingan perdamaian dan mencapai solusi politik yang memperhitungkan hak-hak rakyat Palestina.

Israel dan Palestina belum mengadakan negosiasi sejak pembicaraan yang ditengahi AS runtuh pada April tahun 2014, demikian Wafa yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudainah dalam sebuah pernyataan mengatakan, pertemuan Presiden Abbas dengan Presiden Trump sangat penting.

Baca Juga: Hamas Serahkan Dua Sandera Israel ke Palang Merah, Satu Agen Mossad

“Dalam pertemuan yang diharapkan akan dikonfirmasi perlunya perdamaian yang adil dan komprehensif (dari konflik Palestina-Israel) berdasarkan solusi dua negara dan Inisiatif Perdamaian Arab,” katanya.

Ia menambahkan, kepemimpinan Palestina dalam konsultasi dan koordinasi dengan negara Arab untuk berkomitmen pada jalur politik, yang mengarah pada perdamaian sejati yang memperkuat keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.

“Ada kesempatan nyata untuk berdamai, dan masyarakat internasional harus memperkuat peluang ini, hingga tidak melewatkannya, karena wilayah ini dalam keadaan sangat panas serta pendudukan tidak dapat dilanjutkan dengan cara apapun,” tambahnya dalam pernyataan itu.(T/R10/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas: Tuduhan Israel Soal Pembunuhan Keluarga Bibas Bohong

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Indonesia