Ramallah, 4 Sya’ban 1438/ 2 Mei 2017 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas hari Senin (2/5) berangkat ke Washington, dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, untuk membahas peran pemerintah AS dalam perundingan damai dengan Israel.
Kedua presiden tersebut dijadwalkan bertemu di Gedung Putih pada Rabu (3/5) untuk membahas peran pemerintah AS dalam menghidupkan kembali perundingan perdamaian dan mencapai solusi politik yang memperhitungkan hak-hak rakyat Palestina.
Israel dan Palestina belum mengadakan negosiasi sejak pembicaraan yang ditengahi AS runtuh pada April tahun 2014, demikian Wafa yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudainah dalam sebuah pernyataan mengatakan, pertemuan Presiden Abbas dengan Presiden Trump sangat penting.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Dalam pertemuan yang diharapkan akan dikonfirmasi perlunya perdamaian yang adil dan komprehensif (dari konflik Palestina-Israel) berdasarkan solusi dua negara dan Inisiatif Perdamaian Arab,” katanya.
Ia menambahkan, kepemimpinan Palestina dalam konsultasi dan koordinasi dengan negara Arab untuk berkomitmen pada jalur politik, yang mengarah pada perdamaian sejati yang memperkuat keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.
“Ada kesempatan nyata untuk berdamai, dan masyarakat internasional harus memperkuat peluang ini, hingga tidak melewatkannya, karena wilayah ini dalam keadaan sangat panas serta pendudukan tidak dapat dilanjutkan dengan cara apapun,” tambahnya dalam pernyataan itu.(T/R10/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya