Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pada Jumat (23/3), pihaknya tidak pernah menolak negosiasi politik dengan Israel.
Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu siap untuk mengambil bagian dalam negosiasi dengan Israel.
“Kami tidak akan menerima solusi di luar kerangka legitimasi internasional,” kata Abbas saat berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers di Ramallah dengan Presiden Bulgaria Rumen Georgiev Radev.
“Kami ingin solusi dua negara, sebuah negara Palestina yang independen dan berdaulat dalam perbatasan 1967, dengan Al-Quds (Yerusalem Timur) sebagai ibu kotanya,” katanya, demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurutnya, Yerusalem harus terbuka untuk semua agama, Islam, Kristen dan Yudaisme, yang akan mempraktikkan ritual keagamaan mereka secara bebas. (T/R03/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya