Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abbas Mengatakan kepada Biden Siap Berdamai dengan Israel

sri astuti - Sabtu, 16 Juli 2022 - 15:28 WIB

Sabtu, 16 Juli 2022 - 15:28 WIB

40 Views

Bethlehem, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Jumat (15/7) mengatakan, dia siap mengulurkan tangannya ke Israel untuk memulai kembali perundingan damai.

“Peluang untuk solusi dua negara di perbatasan 1967 mungkin hanya tersedia hari ini, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan,” kata Abbas dalam konferensi pers bersama Presiden AS Joe Biden di kota Bethlehem, Tepi Barat, demikian dikutip dari Anadolu.

“Saya mengulurkan tangan saya kepada para pemimpin Israel untuk berdamai,” tambahnya.

Abbas juga menyerukan untuk mengakhiri pendudukan Israel selama beberapa dekade di wilayah Palestina, dan memungkinkan orang Palestina untuk mendapatkan “hak sah” mereka berdasarkan resolusi internasional.

Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat

Pemimpin Palestina itu mengatakan Israel dapat diterima untuk hidup damai dengan tetangganya di kawasan itu, dengan berdirinya negara Palestina.

Abbas juga menyerukan pembukaan kembali Konsulat AS di Yerusalem Timur dan menghapus payung Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dari daftar teroris AS.

Presiden Palestina dalam kesempatan itu juga menyerukan untuk membawa para pembunuh jurnalis Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh, ke pertanggungjawaban.

Abu Akleh, 51, seorang jurnalis Palestina-Amerika yang bekerja untuk jaringan Al Jazeera yang berbasis di Doha, ditembak mati pada 11 Mei saat meliput serangan militer Israel di dekat kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Sementara pejabat Palestina dan Al Jazeera menuduh Israel membunuh reporter itu, Tel Aviv membantah bertanggung jawab.

Biden tiba di Israel pada hari Rabu dalam perjalanan resmi pertamanya ke kawasan Timur Tengah, di mana ia menjanjikan perlindungan AS kepada Israel. Dia berangkat ke Arab Saudi pada Jumat malam. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Amerika
Amerika
Amerika