Ramallah – Presiden Palestina Mahmoud Abbas memperingatkan pemerintah AS dan Israel agar tidak mencaplok bagian mana pun dari Tepi Barat, Palestina.
Berbicara pada pertemuan pemerintah yang diadakan melalui konferensi video, pada Selasa (21/4), Abbas menekankan, meskipun Otoritas Palestina sedang menghadapi virus Corona.
Namun perhatian utama tetap mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Ia menegaskan, Palestina bertekad untuk menolak dan menghadapi apa yang disebut rencana “kesepakatan abad ini” yang memuat aneksasi wilayah Palestina. Asharq Al-Awsat melaporkan.
Baca Juga: Tentara Zionis Terus Serang Warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem
Jika pencaplokan dilakukan, maka “kami bersumpah akan mengambil tindakan segera.”
Pejabat Palestina mengatakan, semua perjanjian yang ditandatangani dengan Israel bisa dibatalkan. (T/RS2/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dokumenter Palestina “Delayed Retrieval” Raih Penghargaan Film Pendek Terbaik di Italia