Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abbas Pertimbangkan Putus Hubungan Terakhir dengan Trump

Rudi Hendrik - Rabu, 12 September 2018 - 07:31 WIB

Rabu, 12 September 2018 - 07:31 WIB

12 Views

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed, File)

Ramallah, MINA – Otorita Palestina (PA) sedang mempertimbangkan memutuskan hubungan terakhirnya dengan pemerintah Amerika Serikat (AS), termasuk kerja sama penting tentang keamanan.

Sikap itu diambil setelah serangkaian langkah oleh pemerintahan Trump melawan Palestina, termasuk menutup kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington.

Para pejabat yang dekat dengan Presiden Mahmoud Abbas yang dikutip oleh Channel 10 pada Selasa (11/9)  mengatakan, langkah-langkah AS dapat menyebabkan meningkatnya kekerasan di wilayah, termasuk langkah menghentikan dana bantuan untuk pengungsi Palestina.

“Hubungan antara PA dan Trump telah memburuk ke titik nadir yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata pejabat PA yang Channel 10 tidak sebutkan namanya, demikian yang dikutip dari Times of Israel.

Baca Juga: Hamas: Penggunaan Kelaparan sebagai Senjata adalah Kejahatan Perang

Pejabat itu menegaskan, pemerintah Ramallah sedang mempertimbangkan memutuskan semua kontak yang tersisa. (T/RI-1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Evakuasi Penduduk di Sejumlah Kota Akibat Kebakaran Hutan

Rekomendasi untuk Anda