Ramallah, MINA – Kepresidenan Palestina mengumumkan dalam pernyataan yang diterbitkan Sabtu (2/1), Presiden Mahmoud Abbas menerima surat tertulis dari Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas di Gaza.
Setelah membaca surat tersebut, Presiden memberikan instruksi kepada Sekretaris Komite Sentral Fatah, Jibril Rajoub, untuk menyampaikan kepada Hamas sambutannya tentang apa yang tertuang dalam surat tersebut mengenai penghentian perpecahan, membangun kemitraan, dan mencapai persatuan nasional melalui pemilihan umum yang demokratis.
Pemilihan umum yang direncanakan mencakup pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan Dewan Nasional secara serentak.
Abbas menegaskan komitmen Fatah pada jalan membangun persekutuan dan persatuan nasional, Wafa melaporkan.
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem
Presiden juga memutuskan mengundang Hanna Nassir, Ketua KPU Pusat, untuk bertemu dengannya guna membahas prosedur yang harus ditempuh untuk mengeluarkan keputusan pemilu yang sesuai dengan undang-undang.
Abbas menyatakan berterima kasih kepada Mesir yang mensponsori pembicaraan rekonsiliasi intra-Palestina, serta Qatar, Turki, Rusia dan Yordania, atas upaya niat baik mereka dalam mempersempit celah dalam sudut pandang dan dalam mencapai kesepakatan tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel akan Tunda Pembebasan Tahanan Palestina