Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan Fatah, Hamas, faksi-faksi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan Jihad Islam untuk segera kembali ke dialog serius agar mengakhiri perpecahan dan membangun kemitraan nasional di semua tingkatan untuk menghadapi tantangan dan bahaya yang dihadapi rakyat Palestina dan perjuangan nasional mereka.
“Rakyat Palestina tidak akan lelah dan tidak akan putus asa dalam perjuangan besar mereka sampai berakhirnya pendudukan tanah Negara Palestina, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata Abbas saat memimpin sidang kedelapan Dewan Revolusi Fatah di Ramallah pada Senin (21/6) malam, demikian WAFA melaporkan.
“Kami mengatakan dengan lantang agar pendudukan Israel pergi dari tanah, dan rakyat kami,” ujar Abbas.
Abbas menambahkan bahwa kontak terus berlanjut dengan Mesir, Yordania, Qatar, dan negara-negara Arab lainnya serta dengan komunitas internasional untuk rekonstruksi Jalur Gaza, yang dia tekankan membutuhkan penghentian agresi Israel yang lengkap dan komprehensif di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Presiden Abbas memberikan penghormatan kepada rakyat Palestina di seluruh Tepi Barat dan Yerusalem karena menghadapi pendudukan dengan jiwa yang kuat, memuji warga Palestina di kota Beita di Nablus, yang telah menjadi ikon perlawanan rakyat. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon