Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ABBAS SERUKAN KOMITE PBB ATAS KEJAHATAN ISRAEL

Nidiya Fitriyah - Senin, 7 Juli 2014 - 16:05 WIB

Senin, 7 Juli 2014 - 16:05 WIB

912 Views ㅤ

Mahmoud Abbas1
Presiden Palestina, Mahmud Abbas.

Ramallah, 9 Ramadhan 1435/7 Juli 2014 (MINA) – Presiden Palestina Mahmud Abbas menyerukan kepada Sekjen PBB Ban Ki Moon untuk membentuk komite internasional guna menyelidiki kejahatan Israel yang dilakukan terhadap warga Palestina, media melaporkan, Ahad (6/7).

Selama pertemuan dengan Koordinator Khusus PBB untuk Proses perdamaian Timur Tengah Robert Serry, di Ramallah, Abbas memberi Serry surat penting untuk disampaikan kepada Ki Moon. Demikian laporan Kantor Berita Wafa, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Abbas mengatakan, “Muhammad Abu Khadeir yang berusia 15 tahun dibakar hidup-hidup, sementara 16 warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan yang tewas selama dua pekan terakhir, selain upaya penculikan yang sedang berlangsung dan serangan terhadap anak-anak.”

a telah meminta perlindungan internasional untuk rakyat Palestina, dan meminta otoritas Israel untuk mengadili para pemukim ekstrimis Yahudi, mengingat peningkatan serangan pemukim terhadap warga Palestina, yang meningkat hingga 41 persen sejak paruh pertama 2014,”katanya.

Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza

Abbas mengatakan, kelompok-kelompok ekstrimis harus diperlakukan dan di anggap sebagai teroris, jika pemerintah Israel benar-benar ingin perdamaian.

“Kami sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk mencegah agresi Israel dan mengekang kejahatan yang dilakukan pemukim, juga serangan yang berlangsung terhadap rakyat kami di Jalur Gaza yang terkepung.”tegas Abbas.

Abbas mengatakan, “Kami katakan kepada mereka yang takut pengadilan bahwa Anda harus menahan diri dari melakukan kejahatan. Jika Anda tidak ingin dituntut, Anda tidak perlu melakukan kejahatan yang bisa menyeret Anda menuju berbagai jenis Pengadilan. “(T/Nidiya/EO2)

 

Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas

Mi’raj Islaimc News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda