Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar segera bertindak cepat untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.
Dalam pidatonya di saluran televisi Palestina, Abbas mengungkapkan bahwa Israel bertanggung jawab atas banyaknya warga Palestina yang gugur dalam demonstrasi damai di perbatasan Gaza.
“Kami akan menyampaikan pesan yang jelas pada pertemuan Liga Arab selanjutnya. Pesan kami itu akan mempresentasikan komitmen dan prinsip nasional,” kata Abbas.
Puluhan ribu warga Gaza berbaris sepanjang 45 kilometer (28 mil) di perbatasan timur Palestina dengan Israel untuk menegaskan kembali hak mereka kembali ke rumah leluhur di Palestina yang bersejarah.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Israel mengerahkan ribuan pasukan di sepanjang perbatasan untuk mengantisipasi demonstrasi massa yang dinamai “Great March of Return” yang juga berusaha menekan Israel untuk mencabut blokade Gaza yang sudah dilakukan lebih dari satu dekade.
Sebanyak 17 demonstran Palestina tewas akibat ditembak pasukan Israel yang menjaga sepanjang perbatasan.
Pawai ini didukung oleh hampir semua faksi politik Palestina dan berulang kali menekankan bahwa acara itu akan berlangsung damai.
Pada 30 Maret 1976, Israel telah merampas ribuan hektar tanah milik rakyat Palestina. Aksi demonstrasi damai pada Jumat (30/3) itu bertepatan dengan peristiwa pembunuhan enam orang Palestina oleh pasukan Israel dalam aksi protes pada tahun 1976. (T/R03/RI-1)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Mi’raj News Agency (MINA)