Ramallah, 5 Muharram 1436/29 Oktober 2014 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengadakan pertemuan darurat membahas agresi Israel di Al-Quds Timur dan serangan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi di Masjid Al-Aqsha.
Menurut media Palestina, Abbas mengajukan permohonan untuk mengadakan sidang darurat DK PBB, dan menyerukan upaya internasional untuk menghentikan pelanggaran Israel di Al-Quds Timur sertamenghentikan serangan pemukim ilegal Yahudi Israel di Masjid Al-Aqsha.
Juru bicara Abbas juga mengatakan pemimpin Palestina akan mendesak badan dunia untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap perampasan Tel Aviv pada lahan di wilayah Palestina yang diduduki, Al-Ray Palestinian News Agency melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Masjid Al-Aqsha telah menjadi ajang bentrokan antara jamaah Muslim Palestina dan pemukim ilegal ekstrimis Israel dan tentara dalam beberapa pekan terakhir. Tel Aviv telah memberlakukan pembatasan terbaru pada akses masuk jamaah Muslim Palestina menuju situs tersuci bagi umat Islam sedunia itu.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Selama dekade terakhir, Israel telah mencoba untuk mengubah susunan demografis Al-Quds dengan membangun permukiman ilegal, menghancurkan situs sejarah dan mengusir penduduk Palestina setempat.
Abbas membuat permintaan di tengah laporan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyetujui rencana untuk pembangunan sekitar 1.060 unit pemukim ilegal baru di Al-Quds Timur di tengah kecaman pemasangan kebijakan ekspansionis rezim Zionis itu.
Lebih dari setengah juta pemukim ilegal Israel tinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat termasuk Al-Quds Timur pada tahun 1967.(T/R05/P2)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel