Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, ia tidak akan berpastisipasi dalam konferensi perdamaian tentang konflik Palestina-Israel yang tidak didasarkan pada resolusi PBB.
Berbicara saat konferensi pers, Selasa (5/2) di kantor pusat kepresidenan di Ramallah dengan tamu Presiden Austria Alexander Van der Bellen, yang tiba di Palestina pada kunjungan kenegaraan resminya, Presiden Abbas menekankan, tidak akan berpartisipasi dalam konferensi internasional apa pun yang tidak didasarkan pada resolusi PBB.
“Tidak ada yang diizinkan berbicara atau bernegosiasi atas nama Palestina. Kami adalah pihak pertama dan terakhir yang bertanggung jawab atas perjuangan Palestina. Tidak ada yang mengambil tempat kami atau berbicara atas nama kami,” katanya, demikian Wafa melaporkan yang dikutip MINA.
Abbas mengatakan, perkembangan politik terbaru sehubungan dengan kebuntuan politik karena ketidaktaatan Israel dan penolakannya untuk mengakui negara Palestina, sementara kependudukannya atas wilayah Palestina terus berlanjut.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dia juga menyampaikan kepada rekannya dari Austria untuk bersama-sama mengadakan konferensi perdamaian internasional agar menciptakan mekanisme multilateral yang bergerak maju menuju perdamaian.
“Di sinilah Uni Eropa dan negara-negara anggotanya dapat memainkan peran penting di samping Dewan Keamanan (PBB),” ujarnya. (T/Ais/B05)
Mi’raj News Agency (MINA )
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon