Gaza, 29 Syawal 1435/25 Agustus 2014 (MINA) – Presiden Mahmud Abbas, Ahad (24/8) menyebutkan kunjungan tiga harinya ke Mesir merupakan bagian dari upaya untuk mencapai gencatan senjata permanen di Gaza.
Setelah pertemuan dengan presiden Mesir Abdul Fatah Al-Sisi, Sabtu (23/8), Abbas menegaskan, menghentikan pertumpahan darah di Gaza merupakan prioritas utama bagi pemimpin Palestina, tulis International Middle East Media Center (IMEMC) seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selama kunjungannya, Abbas juga mengadakan pertemuan dengan Sekjen Liga Arab Nabil Al-Arabi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Syukri dan Menteri Luar Negeri Aljazair Ramadan La’mamreh.
Abbas juga bertemu dengan Kepala Badan Intelijen Mesir Muhammad Tuhami, serta delegasi dari Front Pembebasan Palestina dan Gerakan Jihad Islam.
Baca Juga: Laporan: Belanda Ekspor Anjing Militer ke Israel untuk Siksa Warga Palestina
Pembicaraan tentang gencatan senjata oleh Mesir gagal baru-baru ini, setelah negoisasi tidak langsung antara pihak Palestina dan Israel di Kairo.
Namun, Mesir terus mendesak kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan dalam rangka mencapai solusi damai.
Jalur Gaza berada di bawah blokade ekonomi yang parah sejak 2006, akhir blokade sangat penting untuk mencapai tujuan yang dituntut Palestina. (T/P006/IK)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: Lebih dari 60.000 Anak di Gaza Kekurangan Gizi
Baca Juga: Delegasi Hamas ke Kairo Lanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata