Ramallah, MINA – Wakil Perdana Menteri Palestina Ziad Abu Amr, pada Selasa (15/9) mengatakan kepada Koordinator Khusus PBB untuk proses perdamaian, Nickolay Mladenov, bahwa mematuhi Prakarsa Perdamaian Arab diperlukan menyelesaikan konflik Palestina-Israel.
Abu Amr yang juga Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dalam pertemuan dengan Mladenov di kantornya di Ramallah, menegaskan posisi kepemimpinan Palestina yang menolak perjanjian normalisasi oleh beberapa negara Arab dengan otoritas pendudukan Israel, dengan mengorbankan perjuangan Palestina, Wafa melaporkan.
Dia juga membicarakan tentang perkembangan terakhir, terutama yang berkaitan dengan upaya Palestina untuk mengakhiri perpecahan internal dan menyatukan barisan Palestina, yang baru-baru ini diungkapkan dalam pertemuan sekretaris jenderal faksi-faksi Palestina dan pembentukan kepemimpinan nasional yang bersatu.
Abu Amr juga menyapaikan perlawanan populer untuk membela hak-hak rakyat Palestina dan mendirikan negara merdeka mereka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Kedua pihak juga membahas krisis keuangan yang dihadapi pemerintah Palestina dan cara mengatasinya. (T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon