Gaza, 21 Syawwal 1436/6 Agustus 2013 (MINA) – Kunjungan pimpinan Hamas ke Arab Saudi dalam bulan Ramadhan adalah “sukses”, kata seorang pejabat senior Hamas Rabu (8/6)).
Dalam wawancara dengan Situs resmi kelompok tersebut, anggota senior Hamas, Mousa Abu Marzouk mengatakan, “Kunjungan tersebut mencapai tujuannya yang direncanakan, karena itu, berhasil”. Demikian MEMO melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Dia juga mengatakan bahwa setiap rencana masa depan akan dilakukan “berdasarkan kesepakatan bersama dan kerjasama”.
Dia mencatat, Hamas berharap untuk menjalin hubungan baik dengan Timur dan Barat dan “bekerja untuk menghindari rintangan” dalam hal ini. “berdasarkan prinsip tersebut, kita juga akan mememui Menteri Luar Negeri Rusia dan kami sedang mempersiapkan untuk kunjungan resmi calon ke Moskow”.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Sehubungan dengan inisiatif perdamaian Mesir, Ia mengatakan, Mesir menghentikan upayanya mengenai pembicaraan tidak langsung dengan pendudukan Israel sekitar setahun yang lalu. “sejumlah pihak telah mencoba untuk menggantikan,” katanya, “namun kami tidak pernah datang untuk apapun”.
Dia berharap Mesir membangun kembali kontak dengan Hamas setelah pengadilan Mesir menghapus Hamas dari kelompok daftar organisasi teroris dan media Mesir berhenti perang propaganda terhadap Hamas.
“Hubungan Hamas dengan Mesir membaik dan ini baik untuk Mesir dan Gaza, isu penyeberangan Rafah adalah jantung dari masalah ini,” katanya.
Mengenai masalah internal Palestina, pemimpin Hamas menekankan pentingnya rekonsiliasi nasional karena semua faksi milik satu bangsa dengan tujuan persatuan nasional.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Tetapi dia menegaskan, rekonsiliasi bukan berarti “mengadopsi agenda yang melayani pendudukan Israel, memperkuat permukiman Israel dan tempat suci Yahudisasi”. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel