Abu Marzouk: Mesir Dekati Israel Hentikan Eskalasi Militer Di Gaza

, 27 Rajab 1437/5 Mei 2016 (MINA) – Juru Bicara Gerakan Perlawanan Islam , Musa Abu Marzouq, mengungkapkan, “Mesir telah memulihkan situasi di Gaza dengan mendekati untuk mencegah meningkatnya eskalasi militer Israel di perbatasan Jalur Gaza hari ini”.

Dalam siaran pers yang diposting di Facebook, Abu-Marzouk menambahkan, “Kami telah melakukan kontak dengan saudara-saudara kami Mesir, yang menjadi penengah tercapainya  perjanjian gencatan senjata terbaru pada bulan Agustus 2014 setelah ke Gaza hampir dua bulan”.

“Tanggapan Mesir adalah segera dan serius,” demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Abu Marzaouq menyatakan, apa yang terjadi pada perbatasan timur Gaza merupakan upaya Israel untuk memaksakan lagi kehendaknya  memperpanjang caplokannya 150 meter lagi di perbatasan itu.

Baca Juga:  Tim Medis MER-C Tetap Bertugas di Tengah Invasi Israel ke Rafah

“Hal ini memaksa pejuang kami untuk menghadapi tentara Israel untuk mencegah mereja mengambil tindakan apapun di tanah milik kami, “katanya.

Israel menggunakan jet tempur dan mortir artileri membom berbagai lokasi di Jalur Gaza Rabu, termasuk situs Hamas. Tidak ada korban yang dilaporkan, Anadolu Agency melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan, Israel bertanggung jawab atas eskalasi militer di sepanjang perbatasan.

Di fihak lain, Juru Bixara Tentara Israel mengatakan, “kami menembakkan rudal Mortar untuk mendukung tentara yang mendapat perlawanan, ketika melaksanakan tugas-tugas lapangan di perbatasan selatan di Jalur Gaza.”

Ia menambahkan, tidak ada korban yang dilaporkan.  (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.