Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abu Marzouq : Israel Lakukan Ekspansi Baru ke Gaza

Rana Setiawan - Kamis, 5 Mei 2016 - 17:09 WIB

Kamis, 5 Mei 2016 - 17:09 WIB

306 Views

Juru bicara Hamas, Dr. Musa Abu Marzouq. (Foto: MiddleEastMonitor)

Gaza, 27 Rajab 1437/5 Mei 2016 (MINA) – Juru bicara gerakan perlawanan Islam Hamas, Musa Abu Marzouq mengatakan, insiden yang terjadi di wilayah perbatasan timur Jalur Gaza adalah usaha Israel melakukan ekspansi baru ke dalam garis perbatasan sejauh 150 meter.

“Aksi ini telah memaksa para pejuang kami untuk melakukan perlawanan demi mencegah masuknya buldoser dan kendaraan milik militer zionis Israel yang berusaha memprovokasi dengan berbagai cara,” kata Abu Marzouq dalam pernyataannya di akun resmi Facebook-nya.

Abu Marzuq juga menjelaskan, pihaknya langsung berkomunikasi dengan Mesir sebagai pihak yang memediasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan para pejuang Palestina di Gaza.

Menurutnya, Mesir langsung merespon dengan sigap dan berhasil meredakan kondisi seperti sedia kala, demikian laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Brigade Izzudin Al-Qassam melaporkan bahwa satuan teknik militer Israel di dua titik berusaha menerobos masuk ke wilayah timur Kota Rafah sejauh 150-200 meter di dalam wilayah Jalur Gaza sejak Selasa (3/5).

Sementara titik  kedua berada di timur Kota Gaza sejauh 200 meter di dalam wilayah Jalur Gaza.

Sejak Rabu (4/5) pagi, wilayah timur Jalur Gaza terjadi peningkatan ketegangan yang diselingi dengan serangan senjata artileri dan pesawat tempur Israel ke sejumlah target dekat perbatasan sebelah timur.

Sementara itu, para pejuang  Palestina membalas dengan melancarkan beberapa  tembakan roket ringan. (L/K02/R05)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Mi’raj islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda